IDXChannel - Harga minyak mentah bergerak fluktuatif pada perdagangan Selasa siang (8/2/2022) menjelang dimulainya kembali pembicaraan tidak langsung antara Amerika Serikat dan Iran.
Agenda tersebut dinilai dapat menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang dapat mengarah pada penghapusan sanksi terhadap penjualan minyak Iran, sekaligus meningkatkan pasokan global.
Minyak mentah Brent naik 0,26% di USD92,84/barel pada pukul 12:50 WIB, kembali mendekati level tertinggi tujuh tahun terakhir di USD94/barel. Kendati sempat merosot pada sesi pagi tadi hingga USD92,16/barel, minyak Brent perlahan menguat lagi.
Sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS menanjak 0,32% di USD91,61/barel, setelah sempat terkoreksi hingga USD90,92/barel.
Kedua kontrak acuan minyak tersebut diketahui sempat menyentuh puncak tertingginya tujuh tahun terakhir, yang didukung oleh permintaan global yang kuat, ketegangan yang sedang berlangsung di Eropa Timur dan potensi gangguan pasokan karena kondisi cuaca dingin di AS.