IDXChannel - Harga minyak sawit (CPO) diproyeksikan tetap stabil di atas 4.400 ringgit (Rp17 juta) per ton pada 2026 di tengah ketidakpastian ekonomi dunia.
Dilansir dari Xinhua pada Kamis (23/10/2025), proyeksi tersebut dibuat Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC).
Menurut dewan tersebut dalam sebuah pernyataan, sentimen pasar tetap berhati-hati di tengah harga minyak mentah yang lemah, tingginya persediaan minyak nabati di pasar konsumen utama.
Selain itu, para pelaku pasar juga memantau ketegangan perdagangan internasional dan penumpukan stok kedelai global.
Menurut MPOC, harga minyak nabati diperkirakan akan tetap stabil hingga akhir 2025, didukung oleh penguatan harga minyak sawit dan kedelai.
Menurunnya pasokan minyak kedelai dari Argentina kemungkinan akan menaikkan harga minyak sawit dalam beberapa bulan mendatang. Rencana mandat B50 di Indonesia juga memberikan dukungan bagi minyak sawit.
Malaysia merupakan salah satu produsen utama minyak sawit, menempati posisi kedua di bawah Indonesia. (Wahyu Dwi Anggoro)