Zulkifli mengatakan, rencana kenaikan harga Minyakita yang sebelumnya dibanderol Rp14 ribu per liter menjadi Rp15 ribu per liter itu dilakukan seiring tingginya inflasi di Indonesia.
Namun demikian, Mendag menyebut rencana itu belum diputuskan dan masih harus dibahas dalam rapat di Menko Perekonomian.
"Kita belum memutuskan, masih harus rapat Menko dulu untuk jadi Rp15 ribu per liter. Jadi sementara Rp14 ribu, kita toleransi sampai Rp14.500 per liter," ujarnya. (NIA)