sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Pakan Naik Tinggi, Peternak Banyak Gulung Tikar

Economics editor Avirista M/Kontributor
20/05/2022 15:13 WIB
Banyak peternak di Jawa Timur harus gulung tikar akibat terus merugi akibat lonjakan harga pakan ini.
Harga Pakan Naik Tinggi, Peternak Banyak Gulung Tikar (MNC Media)
Harga Pakan Naik Tinggi, Peternak Banyak Gulung Tikar (MNC Media)

IDXChannel - Melonjaknya harga pakan untuk ayam petelur bedampak besar pada para peternak. Banyak peternak di Jawa Timur harus gulung tikar akibat terus merugi akibat lonjakan harga pakan ini.

Sunardi, peternak ayam petelur mengatakan, mahalnya harga pakan ternak disebut karena adanya kelangkaan bahan baku yang sulit didapat. Hal ini terjadi sejak tiga bulan terakhir sehingga perusahaan produsen pakan ternak memilih menaikkan harga pakan ternak mencapai Rp 10.000 per kilogramnya. 

"Kira-kira tiga bulanan ini untuk bahan pakan dari impor infonya kesulitan, makanya naik, naiknya dari bahan baku, sangat langka mereka juga beli dengan harga kontrak. Jadi pengaruh ke penjualan memang tinggi harganya. Pakan ternak ini operasional separuhnya sendiri," ucap Sunardi ditemui di Desa Ampeldento, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, pada Jumat siang (20/5/2022). 

Pria berusia 52 tahun ini mengungkapkan, jika dirata - rata peternakan ayam petelur miliknya membutuhkan sebanyak 2,4 ton pakan ternak selama sebulan. Jumlah tersebut dikatakan Sunardi tak bisa disiasati untuk pakan ternak, pasalnya jika kualitas pakan ternak diturunkan maka akan mempengaruhi jumlah telur yang menghasilkan 900 kilogram sampai 1 ton telur per bulannya. 

Dimana pakan ternak yang digunakannya merupakan campuran dari dedak bekatul sebanyak 15 - 20 persen, konsentrat sebanyak 20 persen, dan terbanyak jagung dengan presentase 50 persen. Dengan estimasi dirupiahkan satu sak pakan ternak mencapai Rp 500.000 untuk kemasan seberat 50 kilogram pakan ternak, atau dirata - rata Rp 10.000 per kilogramnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement