"Ini naik sekitar 30%," jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Heru Agus Santoso mengatakan, kenaikan harga komoditi itu merupakan imbas penyesuaian harga BBM.
"Kenaikan harga BBM berdampak pada harga biaya angkutan. Kita masih memantau kondisi harga terakhir untuk di 6 pasar," terangnya.
Berdasarkan hasil tinjauan terakhir di beberapa pasar, lanjut Heru, di antara bahan pangan yang naik, yaitu bawang, cabai dan sayur kol. Sedangkan harga telur mulai normal setelah ada intervensi pemerintah.
"Untuk komoditi telur sudah bisa ditekan dari Rp32 ribu sampai Rp33 ribu per kg, sekarang pada posisi Rp29 ribu sampai dengan Rp30 ribu per kilo. Yang lainnya masih kita pantau kenaikannya," terangnya.