sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Sawit di Petani Merosot, Luhut Bakal Perlonggar Ekspor CPO

Economics editor Suparjo Ramalan
02/07/2022 18:15 WIB
Untuk memperbaiki harga sawit di petani, pemerintah berencana melakukan pelonggaran ekspor crude palm oil (CPO).
Harga Sawit di Petani Merosot, Luhut Bakal Perlonggar Ekspor CPO (FOTO: MNC Media)
Harga Sawit di Petani Merosot, Luhut Bakal Perlonggar Ekspor CPO (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Harga Tandan Buah Segara (TBS) tingkat petani sedang anjlok, untuk memperbaiki harga sawit di petani, pemerintah berencana melakukan pelonggaran ekspor crude palm oil (CPO).

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mencatat pemerintah akan merelaksasi kebijakan ekspor Crude Palm Oil (CPO) atau minyak kelapa sawit. Langkah ini akan diambil setelah ketersediaan minyak goreng di pasaran terpenuhi. 

Luhut mengatakan saat ini harga minyak goreng telah mencapai Rp14.000 per liter di Jawa-Bali. Sehingga kebijakan di sisi hulu dapat mulai relaksasi secara hati-hati untuk mempercepat ekspor dan memperbaiki harga Tandan Buah Segar (TBS) di tingkat petani. 

Pemerintah, lanjut Luhut, akan melakukan langkah percepatan realisasi ekspor dikarenakan kapasitas tangki-tangki yang dalam waktu dekat akan kembali penuh. Selain itu, hal ini juga dilakukan mengingat masih rendahnya harga TBS di sisi petani. 

"Saya minta Kemendag untuk dapat meningkatkan pengali ekspor menjadi tujuh kali untuk ekspor sejak 1 Juli ini dengan tujuan utama untuk menaikkan harga TBS di petani secara signifikan,” ujar Luhut, sikutup Sabtu, (2/7/2022).

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement