sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Sawit di Petani Merosot, Luhut Bakal Perlonggar Ekspor CPO

Economics editor Suparjo Ramalan
02/07/2022 18:15 WIB
Untuk memperbaiki harga sawit di petani, pemerintah berencana melakukan pelonggaran ekspor crude palm oil (CPO).
Harga Sawit di Petani Merosot, Luhut Bakal Perlonggar Ekspor CPO (FOTO: MNC Media)
Harga Sawit di Petani Merosot, Luhut Bakal Perlonggar Ekspor CPO (FOTO: MNC Media)

Per Juni tahun ini pemerintah telah memberikan alokasi ekspor sebesar 3,41 juta ton melalui program transisi dan percepatan. Alokasi ini diberikan untuk memberikan kepastian kepada dunia usaha untuk melakukan ekspor, dan khusus untuk program transisi dapat dipergunakan selama beberapa bulan ke depan. 

Hingga akhir Juni, total minyak goreng curah yang disalurkan sebagai bagian DMO produsen minyak goreng telah mencapai lebih dari 270 ribu ton.

Luhut mencatat alokasi ekspor dari program DMO juga dapat dipergunakan selama 6 bulan, dan sebagian telah dikonversi menjadi hak ekspor. 

Salah satu langkah untuk meningkatkan harga CPO di semester II-2022 adalah dengan menaikkan B30 menjadi B35/B40 dan diterapkan secara fleksibel tergantung pasokan dan harga CPO. Luhut pun meminta Kementerian ESDM, BPDP-KS, dan Pertamina untuk dapat segera mengkaji terkait rencana tersebut agar harga dapat terkendali.

“Saya harap seluruh kementerian dan lembaga yang terkait dapat segera menindaklanjuti pekerjaan terkait isu ini, agar harga minyak goreng dapat segera terkendali dan menguntungkan bagi masyarakat, petani, maupun para pengusaha,” tutup Luhut. (RRD)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement