Selain solar yang mengalami kelangkaan, setelah pemerintah dan PT Pertamina (Persero) menaikkan harga BBM jenis Pertamax nonsubsidi, BBM jenis Pertalite juga sulit didapatkan. Pada Selasa (5/4/2022), beberapa pom bensin yang terletak di Jakarta Timur mengaku tidak mempunyai persediaan Pertalite. Pertalite yang sulit ditemukan ini juga dibenarkan oleh seorang pengemudi ojek online, Anwar. Menurut Anwar, beberapa pom bensin yang didatanginya tidak menjual Pertalite lantaran persediaannya kosong.
Kosongnya persediaan Pertalite ini, berdasarkan keterangan Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan, terjadi karena adanya kendala pada pengiriman BBM itu. Menurutnya, kendala pengiriman BBM terjadi karena faktor cuaca, jarak, hingga kemacetan.
Selain itu, kemungkinan masyarakat yang menggunakan Pertalite, namun tidak sesuai peruntukkannya. Selama subsidi disalurkan, potensi tersebut dapat saja terjadi. Tak hanya itu, Mamit mengatakan, pemerintah serta PT Pertamina (Persero) harus melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa saat ini Pertalite sudah menjadi BBM penugasan, terdapat subsidi yang dibayarkan oleh negara. Sehingga seharusnya digunakan untuk masyarakat yang memang layak dapat menerima subsidi. Misalnya angkutan sembako, angkutan umum, hingga kendaraan roda dua.
Tak hanya itu, Mamit juga menekankan urgensi aturan turunan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak . Menurut dia, harus jelas siapa yang menerima subsidi BBM. Hal ini agar tidak terjadi kelangkaan BBM.
Menteri Energi dan Sumberdaya Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) ini terjadi karena adanya lonjakan permintaan secara mendadak. Hal ini mengakibatkan antrean di SPBU. Selain itu, juga dipengaruhi oleh perekonomian di masing masing daerah yang mengalami peningkatan. Akhirnya, kebutuhan akan permintaan BBM menjadi meningkat. Menurut Arifin pula, kelangkaan minyak terjadi karena ada persoalan di Rusia dan Ukraina, yang kemudian membuat harga minyak ini tinggi.