IDXChannel - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta Kementan dan Kemendag bersinergi dalam menyelamatkan peternak ayam petelur. Sebab, saat ini harga telur ayam anjlok di bawah Rp14.000 per kilogram di level peternak.
"Sungguh memprihatinkan. Telur ayam di kandang peternak hanya dihargai Rp14 ribu bahkan sempat di level Rp12 ribuan. Sementara harga acuan Permendag harga Rp19-21 ribu per kg," ujar Juru Bicara DPP PSI, Kokok Dirgantoro, Senin (27/9/2021) dalam keterangan tertulisnya.
Selain terhantam harga jual telur yang rendah, peternak juga menghadapi harga jagung pakan yang relatif tinggi. Ia memberi contoh harga jagung pakan eceran di wilayah Kediri dan Blitar sempat menyentuh Rp 6000/kg.
Jauh di atas standar harga yang ditetapkan pemerintah di Rp 4500/kg. PSI menyesalkan koordinasi yang kurang rapi antara Mentan dan Mendag terkait stok jagung dan harga telur ayam.
"Peternak terhantam dua kali. Harga telur yang rendah dan harga pakan yang relatif tinggi. Ini tidak bisa dibiarkan berkepanjangan. Presiden harus segera memerintahkan Mentan dan Mendag untuk koordinasi tentang stok dan distribusi Jagung. Harus ada program konkret untuk peternak ayam petelur dan petani Jagung," jelas Kokok.