"Sama kayak tempe, kalau kedelai naik yah mereka menurunkan size jual jadi setengah, terus ada juga yang punya strategi harganya (ke konsumen) naik. Sama kayak telur gitu juga," kata Adhi.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) memaparkan bahwa idealnya harga telur berada di kisaran Rp28.000 sampai Rp29.000 per kilogram.
Namun saat ini, rata-rata harga telur ayam ras terendah terjadi di Jambi Rp26.000 per kilogram, harga tertinggi terjadi di Papua Rp42.000 per kilogram, sementara di DKI Jakarta mencapai Rp30.700 per kilogram.
Dia mengatakan, hal itu karena tindakan afkir dini atau upaya mengurangi produksi indukan yang dilakukan peternak serta adanya program bantuan sosial (bansos) sehingga memengaruhi stok di pedagang.
Maka dari itu, ia bersama jajaran Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan melakukan pertemuan dengan pelaku usaha pada tingkat peternakan petelur dalam waktu dekat.