sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Harga Tes PCR Sempat Mahal, Ganjar: Jangan Banyak Cari Untung

Economics editor Ahmad Antoni
20/08/2021 10:30 WIB
Ganjar mengatakan penurunan harga tes PCR itu yang selama ini ditunggu masyarakat. Sebab, selama ini masyarakat cukup terbebani dengan mahalnya biaya tes PCR
Harga Tes PCR Sempat Mahal, Ganjar: Jangan Banyak Cari Untung (FOTO:MNC Media)
Harga Tes PCR Sempat Mahal, Ganjar: Jangan Banyak Cari Untung (FOTO:MNC Media)

Meski begitu, dia mengatakan terpikir dan berharap pemerintah pusat menghitung ulang berapa sebenarnya biaya yang mesti dikeluarkan untuk setiap melakukan tes. Artinya komponen di dalamnya, berapa harga reagen, VTM dan berapa untuk tenaga dan prosesnya.  

"Jangan-jangan, ada harga yang jauh lebih baik dan bagus, sehingga bisa lebih murah," katanya. Ganjar mengatakan, pihaknya sudah bertanya kira-kira berapa harga pengetesan untuk satu orang. Untuk beli reagen misalnya, satu orang membutuhkan biaya sekitar Rp200.000. 

"Ditambah VTM dan lain-lain, ya sekitar itulah, sekitar Rp350.000. Maka sebenarnya hitung-hitungan kami, kalau ada orang dagang itu sudah bagus, tapi jangan banyak cari untungnya. Maka apa yang menjadi ketetapan Presiden itu sudah sangat bagus," ujarnya. 

Disinggung apakah dengan turunnya harga PCR akan meningkatkan testing dan tracing dari pemerintah, Ganjar membantah. Menurutnya, testing dan tracing itu tanggung jawab pemerintah, sehingga tidak perlu lagi bicara harga. 

"Selain itu, testing sebenarnya tidak harus menggunakan PCR. Bisa juga menggunakan antigen. Dengan tes antigen kalau dia reaktif bisa diteruskan ke sana, kalau negatif itu sebenarnya cukup. Dan ini bisa juga dipakai sebagai alat untuk memperbanyak testing lagi," ujarnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement