"Lakukan pelayanan yang humanis dan terbaik kepada para peserta,” ujar Rahajeng.
Di sisi lain Rahajeng juga mengimbau para peserta yang mengikuti SKD adalah orang yang sama atau sesuai dengan yang tercantum pada Kartu Peserta Seleksi. Dia tidak menginginkan terjadinya praktik percaloan atau perjokian dalam SKD CPNS Kemendagri Tahun 2021.
Apalagi, menurutnya, SKD kali ini sudah dilengkapi dengan hadirnya fitur face recognition (pengenalan wajah). Teknologi ini akan mendeteksi validitas peserta seleksi sesuai dengan yang tertera pada data pendaftaran.
"Mudah-mudahan (praktik perjokian ini) tidak terjadi," pungkasnya. (TYO)