Kesiapan Tidore selaku tuan rumah diharapkan Abdul dapat berdampak dalam meningkatkan perekonomian lokal. Tidak hanya saat penyelenggaraan berlangsung, namun juga secara berkelanjutan.
"Provinsi Maluku Utara di perairan lebih luas dibanding di daratan dan pergerakan ekonomi dominan lewat jalur laut. Pada kesempatan ini saya memohon supaya berbagai pihak dapat meningkatkan kerja sama dan kolaborasi, untuk menyukseskan agenda di Maluku Utara," ujar Abdul.
Selain fokus dalam persiapan Peringatan Hari Nusantara 2023, Abdul mengatakan saat ini Maluku Utara juga sedang fokus meningkatkan akses transportasi udara lewat pembangunan Bandara Loleo dan gencar mempromosikan pariwisata khususnya di Kepulauan Widi yang akan menggelar festival pada akhir tahun mendatang.
Sebagai dukungan suksesnya kegiatan ini, Kemenhub menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana transportasi diantaranya yaitu: menyediakan 30 unit bus ukuran mikro di Tidore dan Ternate selama pelaksanaan kegiatan.
Selain itu, akan ada 4 unit kapal rute Bastiong Ternate-Rum Tidore yang beroperasi sebanyak 3 trip pada pukul 08.00, 12.30 dan 15.30 dan rute Bastiong-Sofifi dan Bastiong-Sidangoli serta 11 unit kapal penyeberangan perintis dengan 22 lintasan. (TSA)