"Hari Minggu kami mempersiapkan ruangan kelas, kami semprotkan desinfektan," katanya.
Hari ini, lanjut Nendi, guru dan staf sudah bersiap sejak jam 06.00 WIB, untuk memantau siswa yang mau masuk ke area sekolah. "Supaya ketika masuk, mereka (siswa) tidak terjadi kerumunan," ucapnya.
Nendi menerangkan, dari skrining tes suhu di pintu masuk, tidak ditemukan siswa yang suhunya di atas 37 derajat, sehingga dari suhu tubuh sesuai dengan protokol kesehatan siswa bisa masuk ke sekolah.
"Jika ada indikasi yang mengarah terpapar, seperti demam dan sebagainya, kami ada ruang isolasi dan tim gugus Covid-19 yang berkerja sama dengan Unit Kesehatan Sekolah (UKS), jika lebih lanjut kami berkoordinasi dengan puskesmas setempat," tandasnya.
(NDA)