"Topik kedua saya bersama dua senator Amerika Serikat Lindsey Graham dan Sheldon Whitehouse membahas CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism) yang menjadi instrumen penting Eropa untuk mengenakan adjustment measures (termasuk pengenaan tarif) bagi produk-produk yang akan diekspor ke Eropa bila dianggap melalui proses yang menimbulkan emisi CO2," tambah Sri.
Sementara AS menerapkan kebijakan Inflation Reduction Act, sebuah kebijakan dengan tujuan menurunkan inflasi dan defisit di AS namun juga dukungan Investasi (insentif dan subsidi) untuk pengembangan clean energy/energi bersih dan electric vehicle (EV).
Berbagai kebijakan tersebut yang bertujuan mengatasi ancaman perubahan iklim namun memiliki dimensi perubahan sangat strategis dan fundamental dalam kompetisi kekuatan global dan konstelasi perimbangan ekonomi, keuangan, politik, dan keamanan dunia.
"Indonesia dianggap sebagai negara yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembahasan ini dan harus ikut mampu mempengaruhi arah kebijakan dunia, untuk kepentingan Indonesia sendiri maupun dalam ikut menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, sesuai amanat konstitusi kita," pungkas Sri.
(YNA)