Pada kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengatakan, saat ini komposisi pertumbuhan ekonomi Indonesia terdiri dari konsumsi domestik 53-54 persen, investasi sekitar 24-25 persen, belanja pemerintah 7-8 persen, dan sisanya ekspor-impor.
"Kalau kita lihat pertumbuhan kita hanya bisa ditunjang menuju 8 persen itu oleh dua hal. Satu investasi, kedua adalah dari ekspor," kata Rosan.
Menurutnya, dalam menunjang investasi dan kontribusi ekspor diperlukan peran dari para pelaku usaha. Sebab lewat ekspansi atau investasi yang dilakukan, maka akan tercipta lapangan pekerjaan dan pada akhirnya menambah tingkat konsumsi masyarakat.
(NIA DEVIYANA)