Edi mengatakan, laboratorium aplikasi Lemigas akan melakukan sejumlah tahapan kegiatan Rating Komponen Mesin. Pengetesan Rating Komponen Mesin dilakukan untuk mengamati pengaruh bahan bakar B40 terhadap mesin kendaraan.
Kepala Lemigas Ariana Soemanto mengatakan pihaknya akan terus mendukung Uji Kinerja Kendaraan terhadap bahan bakar B40 dengan merampungkan Uji Jalan (Road Test) yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2022.
“Kesiapan bahan bakar B40 sudah hampir selesai, pengujian B40 kini sudah mencapai tahap overhaul mesin akhir yang pengujiannya dilakukan di laboratorium Lemigas,” ujar Ariana.
Tenaga Ahli Teknik Mesin dari Akademisi ITB, Iman K. Reksowardojo mengatakan bahan bakar baru ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya yaitu memiliki sifat biodegradable yang dapat berubah kembali ke alam dengan cepat.
“Hal tersebut menjadi sebuah tantangan karena bahan bakar mudah berubah jadi jika tidak dilakukan penanganan dengan baik, kemungkinan akan tidak sesuai dengan spesifikasi. Hal itu yang perlu disosialisasikan,” ucap Iman.