“Kemen PPPA mengajak semua untuk turut menggalakkan kembali penerapan protokol kesehatan terutama Protokol Kesehatan Keluarga, harus lebih diperhatikan,” terangnya.
Menteri Bintang menaruh harapan pada peran, dan partisipasi anak sebagai teman sebaya. Terutama dalam transmisi informasi dan peningkatan kedisplinan anak serta keluarga terhadap protokol kesehatan. Untuk memudahkan hal tersebut, pemanfaatan teknologi komunikasi dinilai perlu dimanfaatkan dengan baik oleh anak.
“Kemajuan-kemajuan yang ada saat ini bisa kita gunakan, misalnya pemanfaatan teknologi, agar Forum Anak bisa merangkul lebih banyak kelompok anak. Ini harus menjadi perhatian Forum Anak sebagai pelopor dan pelapor,” katanya.
Sementara itu Ketua Umum IDAI, Aman Bhakti Pulungan mengungkapkan, 30 persen anak yang meninggal akibat Covid-19 berusia antara 10 hingga 18 tahun atau kategori remaja.
“Virus (Covid-19) ini belum ada jenuhnya, dan stamina virus ini belum habis-habis bahkan membuat varian baru. Jadi dibutuhkan ketahanan kita sebagai manusia. Kami (IDAI) dari dulu mengatakan bahwa anak ini bisa juga kena Covid-19 dan anak juga bisa meninggal (karena Covid-19),” ujar Aman.