"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia bukan hanya hampir semuanya punya antibodi, tapi kadar antibodi dalam tubuhnya pun sangat tinggi," sambungnya.
Menurut Menkes, dengan tingginya kadar antibodi yang dimiliki masyarakat Indonesia, ini bisa optimal dalam melawan virus Covid-19 yang terus bermutasi. Selain itu, tingginya kadar antibodi juga mengurangi risiko seseorang masuk rumah sakit akibat infeksi Covid-19.
"Karena kadar antibodinya tinggi, masyarakat Indonesia bisa lebih kuat melawan virus dan risiko masuk rumah sakitnya kecil," jelas Menkes.
"Ini yang bikin kami percaya bahwa Ramadan 2022 akan berjalan lancar tanpa ada dampak negatif yang cukup berarti di masyarakat," tambahnya. (TYO)