IDXChannel - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali mengekspor satu unit pesawat CN235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) ke Senegal, salah satu negara di Afrika.
Melalui akun instagram Kementerian Keuangan yang dikutip Sabtu (20/3/2021), Ekspor pesawat ini didukung dengan pembiayaan skema National Interest Account (NIA) dengan total keseluruhan sebesar Rp354 Miliar oleh @indonesiaeximbank sebagai salah satu Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan.â£
â£
Penggunaan skema ini merupakan penugasan khusus untuk penyediaan pembiayaan ekspor pesawat udara dengan penetrasi pasar Afrika dan Asia Selatan. Ini adalah ekspor pesawat yang kedua setelah sebelumnya diekspor ke Nepal pada Oktober 2019.
â£
Selain memperluas pangsa pasar internasional, aktivitas ekspor ini juga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Sebelumnya, Menhan Prabowo mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan instruksi kepada kementerian yang dipimpinnya agar membangkitkan PTDI sebagai pelopor pembuatan pesawat maupun helikopter.
Kata dia, PTDI sebenarnya pernah jadi pelopor dalam kebangkitan industri Indonesia pada medio 1990-an, tetapi akibat dinamika politik dunia, arah pengembangan PTDI mengalami berbagai macam rintangan. Akan tetapi, di tengah tantangan selama 20 tahun terakhir ini, PTDI berhasil bertahan dan masih berhasil untuk menjual produk si capung terbang.
"Presiden telah menginstruksikan Kementerian Pertahanan untuk mendorong PTDI dan industri pertahanan lainnya. Untuk bersungguh-sungguh mendukung agar PTDI bisa mengambil tempat sebagai pelopor kembali di Asia Tenggara bahkan Asia," ujar Prabowo.(RAMA)