“Tetapi kita perlu waspadai, kenapa perlu diwaspadai, makanya WHO menyatakan ini sebagai penyakit yang disebut sebagai potensi terjadinya kejadian luar biasa,” ujarnya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 ini menjelaskan, dalam epidemiologi, tahapan-tahapan penyakit dimulai dari peningkatan kasus, kejadian luar biasa, wabah, endemi dan pandemi. Sementara Hepatitis ini, WHO meminta untuk berhati-hati agar tidak terjadi kejadian luar biasa dan kasus terbanyak menyerang anak-anak.
Kemudian, sambung dia, para ahli mengatakan gejala Hepatitis akut berat ini mirip dengan gejala Hepatitis A yang penularannya melalui makanan, juga mengimbau masyarakat untuk cuci tangan, tidak makan sembarangan dan jangan berbagi alat makan dengan orang lain.
“Kalau kita terus meningkatkan kewaspadaan untuk sindrom atau demam kuning, jadi Puskesmas itu kalau kemudian ada peningkatan sindrom atau demam kuning di daerahnya yang dilaporkan dia harus melakukan namanya kontak investigasi,” tandas Nadia. (TYO)