IDXChannel - Sejak akhir Januari 2022, program vaksinasi dosis lanjutan atau vaksinasi booster untuk masyarakat umum usia 18 tahun ke atas sudah dijalankan. Bahkan ramai tersiar kabar sudah ada wacana untuk program vaksinasi booster dosis keempat.
Beredarnya kabar ini, tentu menimbulkan pertanyaan di benak masyarakat. Sebetulnya, butuh berapa kali vaksin booster kah agar bisa terbentuk suatu herd immunity atau kekebalan kelompok, agar bisa berangsur-angsur berkehidupan normal kembali?
Menjawab pertanyaan tersebut, Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin mengingatkan masyarakat bahwa di luar aspek sains seperti vaksin Covid-19, ada satu faktor penting untuk bisa keluar dari pandemi dan menuju endemi.
“Untuk menjadi endemi, ada satu kriteria penting yang non science ini sangat sosial. Rakyat mesti bisa mengatur perilakunya dia sendiri, karena enggak mungkin bisa pemerintah maksa terus,” ucap Menkes Budi, dalam gelaran MNC Forum LXIII (63rd) “Strategi dan Kebijakan Kemenkes dalam Mengatasai Gelombang Omicron”, Kamis (24/2/2022).
Ia menegaskan, poin pentingnya bukanlah dosis vaksin Covid-10 yang diberikan terus-terusan oleh pemerintah. Tetapi gerakan masyarakat yang harus mau beradaptasi dan mengubah perilaku hidup jadi hidup sehat.
“Menjadi endemi, perlu perilaku masyarakat bisa beradaptasi secara mandiri. Kemudian protokol kesehatan yang diperlukan untuk menghindari penyakit tersebut. Contoh, lagi musim ujan lagi musim flu, apa kita keluar jalan hujan-hujanan? Enggak dong, ya kita pake payung atau jaket,” tegasnya.