sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hilirisasi Silika Diharapkan Bantu Pengembangan Industri Semikonduktor di RI

Economics editor Atikah Umiyani/MPI
17/09/2023 15:00 WIB
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung hilirisasi komoditas silika yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku industri semikond
Hilirisasi Silika Diharapkan Bantu Pengembangan Industri Semikonduktor di RI. (Foto MNC Media)
Hilirisasi Silika Diharapkan Bantu Pengembangan Industri Semikonduktor di RI. (Foto MNC Media)

Adapun lokasi potensial tambang pasir silika ada di Bangka Belitung, Kalimantan tengah, dan Kalimantan Barat, dan tidak menutup potensi-potensi di tempat lainnya. Sedangkan Kuarsit total sumber dayanya sebesar 297 juta ton dan lokasi utama potensi penambangannya ada di Aceh, jelas Wiwik.

Lebih lanjut, Wiwik memaparkan, berdasarkan Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) Kemenperin, saat ini tercatat ada 21 perusahaan pengolahan pasir silika dengan kapasitas terpasang 738.536 ton per tahun (tpy) dengan realisasi volume produksi dari sembilan perusahaan pada tahun 2022 sebesar 404.755 ton. 

“Dari sembilan perusahaan yang tersebar di Jawa dan Kalimantan tersebut, utilisasinya sebesar 68,48%. Sedangkan untuk jenis produknya, masih diminati pasir silika, tepung silika dan resin coated sand," jelas Wiwik.

Sementara itu, dari sisi potensi bahan baku industri PV dan semikonduktor, data BPS tahun 2022 menyebutkan potensi nilai substitusi impor untuk Wafer Silikon mencapai USD17,7 juta USD, USD120 juta produk semi konduktor, USD6,2 juta untuk solar cell tidak dirakit, dan mencapai USD65,9 juta untuk solar cell dirakit.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement