IDXChannel - Tren ekspor RI akan bergantung ke pasar China lantaran didorong oleh ekspor produk turunan nikel sejalan dengan maraknya investasi smelter nikel.
Ekonom Senior dan Pendiri CORE Indonesia Hendri Saparini menjelaskan, ketergantungan RI ke China lantaran diversifikasi ekspor ke pasar non tradisional masih belum cukup kuat.
Rata-rata pertumbuhan ekspor RI sepanjang 2017-2023 didominasi China dengan angka 24%. Disusul ekspor ke India 12,26%, ASEAN 5,3%, Jepang 2,73%, AS dan Uni Eropa masing-masing 2,6%.
Di sisi lain, ekspor RI akan cenderung melemah tahun ini meski volume stabil karena menurunnya permintaan global.
"Moderasi harga komoditas global dan perlambatan ekonomi berakibat penurunan permintaan negara tujuan ekspor utama," jelas dia dalam Media Workshop Chandra Asri (TPIA), Bandung (29/2/2024).