“Target kami selanjutnya tentu untuk mengintegrasikan layanan ferizy di seluruh wilayah kerja pelabuhan dan lintas penyeberangan ASDP serta menerapkan layanan integrasi add ons dan multimoda transportasi,” ungkap Shelvy.
Saat ini, 21 pelabuhan telah menerapkan sistem digitalisasi, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo, Pagimana, dan Hunimua. Dengan akselerasi digitalisasi ini, diharapkan peningkatan pelayanan ini dapat dirasakan pengguna jasa di seluruh Indonesia.
(SLF)