sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Hindari Default, Putin Perintahkan Pelunasan Obligasi Dolar Pakai Rubel

Economics editor Yulistyo Pratomo
24/06/2022 00:05 WIB
Agar tidak melampaui masa jatuh tempo, Rusia memutuskan untuk melakukan pelunasan obligasi dolar dengan mata uang rubel.
Hindari Default, Putin Perintahkan Pelunasan Obligasi Dolar Pakai Rubel. (Foto: MNC Media)
Hindari Default, Putin Perintahkan Pelunasan Obligasi Dolar Pakai Rubel. (Foto: MNC Media)

Kedua obligasi berdenominasi dolar memiliki ketentuan di mana pembayaran dapat dilakukan dalam keadaan tertentu berbentuk euro, pound sterling atau franc Swiss. Namun, tidak ada pembayaran dengan mata uang rubel. Kedua masalah ini juga memiliki masa tenggang sampai dengan 30 hari untuk pembayaran.

Untuk mencegah default, dana harus dibayarkan dalam mata uang yang benar ke rekening pemegang obligasi dalam jangka waktu yang ditentukan.

Transfer uang terbaru ke National Settlement Depository (NSD) datang setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani dekrit pada hari Rabu, di mana dia menetapkan prosedur sementara yang bertujuan memenuhi kewajiban utang luar negeri Rusia.

Kementerian mengatakan sedang transisi ke prosedur yang ditetapkan oleh keputusan, dan dana akan dicairkan dalam rubel ke NSD sebelum mencapai pemegang obligasi secara bertahap, tergantung pada jumlah sanksi.

Sementara pemegang Eurobond yang hak kepemilikannya terkandung dalam sistem keuangan negara akan dibayar dalam rubel, kepemilikan investor yang dananya tidak dapat ditransfer karena sanksi yang dikenakan pada Moskow perlu membuka rekening rubel di NSD untuk menerima dana tersebut.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement