Pada Kamis, Nissan mengatakan tidak akan menerima pesanan baru dari AS untuk dua model SUV Infiniti yang dibuat di Meksiko setelah pengumuman tarif dari Trump, yang menandai pengurangan besar-besaran operasi di pabrik yang dijalankan Bersama mitra usaha mereka.
Produsen mobil tersebut kini berencana untuk mempertahankan dua shift produksi Rogue di pabriknya di Smyrna, Tennessee, setelah sebelumnya mengumumkan pada Januari bahwa mereka akan menghentikan salah satu dari dua shift tersebut pada bulan ini.
Nissan menjual sekitar 920 ribu kendaraan di Amerika Serikat pada tahun lalu, di mana sekitar 16 persen di antaranya diekspor dari Jepang. Adapun pergeseran produksi yang direncanakan dapat berdampak pada bisnis para pemasok lokal.
(NIA DEVIYANA)