“Kami menyerukan semua negara untuk memastikan bahwa semuatenaga medis dan perawat di setiap negara diprioritaskan untuk vaksin COVID-19, bersama kelompok berisiko lainnya,” serunya seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (22/10/2021).
Tedros mengatakan bahwa lebih dari 10 bulan sejak vaksin pertama disetujui oleh WHO, fakta bahwa jutaantenaga medis masih belum divaksinasi adalah "dakwaan" pada negara dan perusahaan yang mengendalikan pasokan dosis global.
Presiden Dewan Perawat Internasional, Annette Kennedy mengatakan, organisasi itu berduka atas semuatenaga medis yang kehilangan nyawa mereka.
“Banyak yang tidak perlu, banyak yang bisa kita selamatkan,” ujarnya.
“Ini adalah dakwaan mengejutkan dari pemerintah. Ini adalah dakwaan yang mengejutkan atas kurangnya tugas perawatan mereka untuk melindungitenaga medisyang telah membayar pengorbanan tertinggi dengan hidup mereka,” imbuhnya.