Setelah holding, cost of fund atau biaya dana menurutnya akan bisa ditekan menjadi lebih rendah karena ketiga perseroan menjadi satu ekosistem. Dengan demikian, lanjut dia, kemungkinan laba bersih konsolidasian BRI akan meningkat sebagai induknya.
“Investor melihat kinerja fundamental yang positif tersebut. Jadi kinerja itu akan tetap baik. Jadi saya pikir secara jangka panjang masih cukup optimistis dengan saham BRI karena beberapa kelebihannya yang tidak dimiliki oleh bank lain,” ujar Suria.
Dia pun menilai total value dari holding BUMN UMi sangat baik. Suria menganalisa bahwa inbreng PNM dan Pegadaian terhadap BRI ditambah dana dari publik membuat holding memiliki total value hingga Rp 95 triliun dengan perkiraan price to book value (PBV) 1,75 kali.
(SANDY)