Nilai pengalihan saham negara kepada BRI senilai Rp54,7 triliun. Pengalihan saham tersebut dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2021 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan Keputusan Menteri Keuangan pada 16 Juli 2021 perihal Penetapan Nilai Penambahan Penyertaan Modal Negara Kepada Modal Saham BRI.
Suahasil juga mencatat, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi sektor yang memegang peranan penting di dalam pemulihan ekonomi nasional. Karena itu, perlu melihat secara reguler bagaimana perkembangan UMKM yang mendapatkan pelayanan pembiayaan dari holding.
Sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar porsi pendanaan untuk kredit UMKM pada tahun 2024 sedikitnya mencapai 30 persen.
"Tentu keinginan ini didasari oleh visi bahwa usaha mikro, usaha kecil menjadi tonggak dari dunia usaha kita. Jadi ini bukan cuma sekedar porsi-porsi kredit, tapi dunia usaha sektor riil yang memang besar, dunia usaha sektor riil kecil dan mikronya yang memang menjamur dimana-mana," kata dia.
Dia memandang Holding Ultra Mikro lebih dari sekadar dari sisi financing dan transaksi antar bank, tetapi usaha mikro dan usaha kecil mendapatkan pendanaan dari perbankan. Harapannya, holding yang telah dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, serta prinsip tata kelola yang baik dapat berjalan dengan lancar.