IDXChannel - Kehadiran Holding Ultra Mikro yang melibatkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) diyakini dapat pula memperkuat ekonomi petani karena berpihak kepada masyarakat kecil alias wong cilik.
Ketua Tani Nusantara Berdaya (Tanaya) Eko Hariyadi Ismail mengatakan secara umum program yang tengah digagas pemerintah itu memang sangat berpihak kepada wong cilik. Dia mengungkapkan, keterbatasan dan sulitnya akses permodalan menjadi masalah klasik bagi masyarakat kelas menengah ke bawah, tak hanya pelaku UMKM dan usaha ultra mikro tetapi juga petani.
Pasalnya, keterjangkauan pembiayaan permodalan terhadap petani masih belum optimal. Karena itu, dia optimistis kehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) bisa menjadi solusi, bukan hanya bagi pelaku usaha di segmen UMKM dan UMi tapi juga dampak positifnya dapat dinikmati petani.
"Artinya kehadiran Holding Ultra Mikro diharapkan mampu melengkapi sekaligus menguatkan akses permodalan kepada ekonomi petani," lanjut Eko yang juga membina puluhan petani di Sukabumi, Jawa Barat tersebut.
Dia mengatakan sepanjang pengalamannya membina petani, tak sedikit dari mereka yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan modal. Faktornya beragam, mulai dari masalah usia, proses BI checking, hingga ketiadaan jaminan.