IDXChannel - PT Bank HSBC Indonesia memberikan pembiayaan kepada PT Bio Farma (Persero) hingga USD185 juta atau sekitar Rp2,65 trilun untuk mengimpor vaksin Covid-19.
Presiden Direktur PT Bank HSBC Indonesia Francois de Maricourt mengatakan HSBC juga menyediakan pembiayaan sebesar 35 juta dollar AS dan 50 juta dollar AS untuk mengimpor vaksin Sinovac dalam dua transaksi terpisah.
"HSBC dengan senang hati turut serta berkontribusi nyata dalam upaya pembiayaan ini, guna mendukung Pemerintah Indonesia dalam mempercepat distribusi vaksin secara signifikan dan membuka jalan menuju pemulihan ekonomi negara," kata Francois dalam keterangan yang diterima, Jumat (1/10/2021).
Dirinya memaparkan peran HSBC Indonesia dalam pembiayaan tersebut dilaksanakan dalam tiga transaksi, yang meliputi pembiayaan sebesar 100 juta dollar AS yang diberikan kepada Bio Farma untuk mengimpor 50 juta dosis vaksin Oxford AstraZeneca pada Februari 2021.
Sementara, Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Indonesia membutuhkan vaksin COVID-19 dalam jumlah yang sangat besar menyesuaikan dengan kebutuhan untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.