IDXChannel - HSBC melaporkan penurunan laba sebelum pajak sebesar 14 persen pada kuartal III-2025.
Dilansir dari AFP pada Selasa (28/10/2025), raksasa perbankan tersebut terbebani oleh kasus hukum terkait penipuan investasi besar-besaran yang dilakukan pengusaha Bernard Madoff.
HSBC bertindak sebagai penyedia layanan untuk sejumlah investor di Bernard L Madoff Investment Securities LLC. Herald Fund SPC menggugat unit HSBC di Luksemburg pada 2009 untuk meminta restitusi aset yang hilang dalam penipuan tersebut.
HSBC menyisihkan USD1,1 miliar setelah kalah di pengadilan Luksemburg baru-baru ini. Kasus penipuan investasi Madoff merupakan salah satu yang terbesar di dunia.
"Tujuan kami dalam menjalankan strategi tercermin dalam kinerja kami pada kuartal ini, meskipun menghadapi putusan hukum terkait masalah di masa lalu," kata CEO HSBC Georges Elhedery dalam laporan yang disampaikan kepada Bursa Efek Hong Kong pada Selasa.