HSBC mencatatkan Laba sebesar USD7,3 miliar pada kuartal III-2025, turun 14 persen dari triwulan yang sama tahun lalu.
Pendapatan meningkat lima persen menjadi USD17,8 miliar, didorong oleh aktivitas nasabah yang lebih tinggi.
Bank tersebut mencatat, ekonomi global menunjukkan ketahanan dan terus tumbuh, di tengah kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) yang tidak dapat diprediksi.
Bank tersebut memperingatkan kondisi real estat komersial yang masih menantang di China, di mana stimulus pemerintah belum memicu peningkatan signifikan dalam hal sentimen pembeli. (Wahyu Dwi Anggoro)