Gunadi menambahkan untuk mempercepat pembangunan KSPN Toba agar sesuai mutu dan target waktu kontrak penyelesaian pada September 2023, perusahaan menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam merancang desain yang optimal. Proyek KSPN ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk membentuk 10 otorita pariwisata pada destinasi unggulan.
"Kami berharap dengan digarap dan dirampungkannya proyek penataan KSPN Toba nantinya akan meningkatkan target perolehan devisa Indonesia serta menjadi destinasi pariwisata yang menarik minat wisatawan," imbuh Gunadi.
Dukungan infrastruktur pada proyek penataan KSPN Toba diharapkan mampu menciptakan penataan ruang publik yang sesuai dengan karakteristik dan kearifan lokal budaya daerah untuk menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara. (NIA)