Pinjaman dari obligasi sosial tersebut sejalan dengan program yang sedang disosialisasikan oleh pemerintah terkait keuangan berkelanjutan (sustainable finance) yang merupakan salah satu topik dari enam isu prioritas di bidang keuangan yang diangkat pada Presidensi G20 Indonesia.
Direktur Utama Bank KB Bukopin Woo Yeul Lee menuturkan pinjaman ini dinilai sangat penting untuk membantu pertumbuhan perekonomian nasional, mengingat efek pandemi Covid-19 yang telah dirasakan memberi dampak besar dalam upaya Indonesia untuk mengurangi kemiskinan dan mencapai tujuan pembangunan nasional.
Maka, pinjaman yang bertujuan untuk menyalurkan kredit yang ditujukan kepada debitur yang bergerak pada sektor lingkungan dan sosial yang terkena dampak pandemi Covid-19.