IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat 0.38% di level 6255.31 pada 22 Februari 2021.
Berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance berada pada 6179.13 hingga 6351.18. Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI masih menunjukkan sinyal positif.
"Meskipun demikian, terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG," kata Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/2/2021).
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. AALI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 10750 – 11050, dengan target harga secara bertahap di 11575, 12650 dan 13750. Support: 10750 & 10475.
2. EXCL
Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 2090 – 2130, dengan target harga secara bertahap di 2180, 2280, 2640, 3000 dan 3360. Support: 2090 & 1920.
3. ICBP
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 8550 – 8650, dengan target harga secara bertahap di level 8825, 9175, 10600, 12025 dan 13450. Support: 8425 & 7750.
4. JPFA
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1425 – 1435, dengan target harga secara bertahap di level 1460, 1630, 1800 dan 1970. Support: 1420, 1370 & 1290.
5. KRAS
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 685 – 710, dengan target harga secara bertahap di 725, 770, 880 dan 990. Support: 685 & 660.
6. WSBP
Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 262 – 270, dengan target harga secara bertahap di level 280, 294, 354, 414 dan 474. Support: 262 & 234.
(Sandy)