IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada minggu ini diprediksi menguat setelah beberapa pekan terakhir terkoreksi. Equity Analyst Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino mengatakan IHSG pada pekan lalu melemah karena tiga sentimen negatif yang cukup mengejutkan.
Yaitu kekhawatiran penyebaran risiko kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank, pernyataan Saudi National Bank yang tidak akan lagi memberikan bantuan keuangan ke Credit Suisse serta turunnya harga komoditas.
"Market pekan lalu tersandera kekhawatiran penyebaran krisis likuiditas Silicon Valley Bank dan Signature Bank. Selain itu, market juga tersandera informasi Credit Suisse yang mengumumkan adanya kelemahan material atau kontrol internal dalam proses pelaporan keuangan untuk tahun 2022 dan 2021," ujar Mino dalam keterangan resminya, Senin (20/3/2023).
Mino menjelaskan pada akhir 2022 Credit Suisse melaporkan adanya penarikan simpanan dalam jumlah besar sehingga posisi aliran bersih asetnya secara substansial melebihi posisinya di kuartal ketiga tahun 2022.
Market makin terguncang setelah Saudi National Bank menyatakan tidak bisa memberikan lagi bantuan keuangan, karena jika dilakukan kepemilikannya akan melebihi 10% dan melanggar aturan.