Tak hanya UEA, Bahlil juga mengklaim masih banyak lagi negara-negara lain yang juga tertarik berinvestasi pada proyek pembangunan IKN. Hal ini disebut Bahlil lantaran proyek prioritas tersebut dinilai menarik dan menjanjikan di kalangan investor internasional.
"Karena itu Saya juga heran, kenapa kok orang pesimistis banget terhadap (pembangunan) IKN. Saya hampir setiap ada tamu yang terkait dengan investasi, rata-rata mereka tertarik berinvestasi di IKN," pungkas Bahlil. (TSA)