Selain itu, pembangunan jalan tol IKN ruas 3B yang progresnya saat ini sudah 83%, duplikasi jembatan pulau Balang Bentang Pendek dengan progres 74%, jalan akses bandara dengan progres 18%, jalan sumbu kebangsaan sisi barat dengan progres 14%, sisi timur 10%, serta jalan feeder distrik di kawasan IKN dengan progres 73%.
Ketiga, infrastruktur permukiman mendapatkan alokasi APBN sebesar Rp11,42 triliun, yang digunakan untuk pembangunan IPA dengan progres 65%, jaringan pipa transmisi SPAM Sepaku Paket 2 dengan progres 95%, Gedung Istana Negara dan Lapangan Upacara dengan progres 69%, dan Kantor Kementerian Koordinator dengan progres 64%.
"Semua ini kita harapkan bisa berfungsi pada Juli 2024," sambung Basuki.
Keempat, infrastruktur perumahan mendapatkan alokasi APBN sebesar Rp6,86 triliun yang digunakan untuk membangun rumah tapak jabatan menteri dengan progres 91%, hunian Polri dan BIN dengan progres 58%, hunian Paspampres dengan progres 43%.