IDXChannel - United Airlines memastikan pihaknya bakal mengalami kerugian di tiga bulan pertama tahun ini. Hal ini merupakan imbas dari larangan terbang terhadap Boeing 737 Max 9 setelah insiden lepasnya badan salah satu pesawat Alaska Airlines saat penerbangan.
Melansir AP News, Selasa (23/1/2023), United memperkirakan kerugian antara 35 sampai 85 sen per saham di kuartal pertama 2024. Namun maskapai ini optimistis akan pulih dan memperoleh laba setahun penuh antara USD9 hingga USD11 per saham.
Maskapai penerbangan yang berbasis di Chicago ini berasumsi Max 9 masih dapat beroperasi hingga Januari ini. Namun, regulator menolak memberikan batas waktu dan menyatakan hal tersebut hanya akan terjadi jika Federal yakin pesawat tersebut terbukti aman.
Meskipun United melaporkan pendapatannya lebih tinggi, laba pada kuartal keempat turun 29 persen menjadi USD600 juta. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 28 persen, terutama terkait kontrak pekerja baru dengan pilot.