Sementara laba sebelum hasil keuangan pada tahun lalu turun secara signifikan, menjadi EUR4,830 juta dibandingkan 2019 sebesar EUR7,411 juta atau sebesar 34.8%.
Sedangkan profit sebelum pajak turun 26,6%, menjadi EUR5,222 juta pada 2020, sedangkan 2019 sebesar EUR7,118 juta.
"Sebagian imbas dari dampak negatif dari faktor mata uang yang tidak menguntungkan. Margin sebelum pajak Grup hanya 5.3%, sedangkan pada 2019 mencapai 6.8%," ucap Peter.
Di sisi lain, margin EBIT segmen otomotif dumia pada 2020 berakhir pada 2.7%, lebih kecil dibandingkan 2019 sebesar 4.9%. Dengan begitu, BMW Grup klaim telah memenuhi perkiraannya untuk mencapai margin EBIT dalam sepertiga atas dari kisaran target 0 hingga 3%.
Margin EBIT kuartal keempat dari BMW Grup juga meningkat dari tahun ke tahun, naik menjadi 7.7% dalam periode tiga bulan terakhir tahun 2020, dibandingkan Q4 2019 sebesar 6.8%.