IDXChannel - Dana Moneter Internasional (IMF) membantah subsidi dan kebijakan industri China lainnya memicu ketimpangan perdagangan antara negara tersebut dan para mitranya.
"Dukungan pemerintah kepada produsen hanya memiliki dampak kecil terhadap ekspor," kata IMF dalam laporan analisisnya, dilansir dari Bloomberg pada Jumat (13/9/2024).
"Pandangan bahwa (dukungan pemerintah China terhadap industrinya memicu ketimpangan perdagangan dengan mitranya) tidak sepenuhnya benar," kata lembaga keuangan internasional tersebut.
Sejumlah negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS) kerap mengkritik kebijakan subsidi yang dilakukan China. Mereka baru-baru ini mengenakan tarif tinggi terhadap kendaraan listrik buatan China karena dianggap menerima subsidi besar-besaran.
Menurut IMF, China hanya memberikan subsidi kepada segelintir sektor, termasuk perangkat lunak, kendaraan listrik, chip komputer, dan teknologi hijau, yang mencakup hanya sebagian kecil dari total ekspor negara tersebut.