sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,8 Persen

Economics editor Nia Deviyana
22/04/2025 21:40 WIB
Dampak kebijakan tarif baru Presiden AS Donald Trump menjadi alasan pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi global.
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,8 Persen. Foto: dok. AP)
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,8 Persen. Foto: dok. AP)

IDXChannel - International Monetary Fund (IMF) dalam World Economic Outlook (WEO) edisi April 2025 memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini, dengan alasan dampak dari kebijakan tarif baru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap perekonomian dunia.

IMF memperkirakan ekonomi global tumbuh 2,8 persen untuk 2025, turun 0,5 poin persentase dari proyeksi WEO sebelumnya pada Januari.

Sementara itu, pertumbuhan global tahun depan diperkirakan sebesar 3,0 persen, turun 0,3 poin persentase dibandingkan proyeksi pada Januari.

"Kita sedang memasuki era baru karena sistem ekonomi global yang telah berjalan selama 80 tahun terakhir sedang diatur ulang," kata Kepala Ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas, kepada wartawan dilansir The Economic Times, Selasa (22/4/2025).

Risiko terhadap ekonomi global telah meningkat dan cenderung ke arah penurunan. IMF mencatat, pengumuman tarif terbaru dari AS telah memangkas lebih dari setengah proyeksi pertumbuhan perdagangan global tahun ini.

Laporan WEO ini diterbitkan saat para pemimpin keuangan global berkumpul di Washington untuk Pertemuan Musim Semi Bank Dunia dan IMF, yang diselenggarakan kedua lembaga keuangan internasional tersebut di markas besar mereka yang hanya berjarak beberapa langkah dari Gedung Putih.

Mengingat penerapan tarif Trump yang berlangsung secara bertahap dan tidak konsisten, IMF menetapkan batas waktu hingga 4 April, yang berarti laporan ini belum mencakup kebijakan terbaru pemerintahan AS yang telah menaikkan tarif baru terhadap China hingga 145 persen.

Jika kebijakan-kebijakan tersebut dimasukkan dan terus berlanjut, IMF menyatakan hal ini bisa memperlambat pertumbuhan global secara signifikan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement