Adapun proyeksi IMF jauh lebih rendah dibandingkan target pertumbuhan ekonomi yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto yaitu 8 persen.
Ramalan IMF ini juga jauh lebih rendah dibandingkan proyeksi pemerintah yang tercantum dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yaitu sebesar 5,2 persen pada 2024 dan 2025.
(NIA DEVIYANA)