Adapun daging beku yang nantinya dipasok ke pasar berasal dari impor sapi asal Australia sebanyak 500 ton hingga 1.000 ton. Sebagian lainnya merupakan carry over daging sapi yang diimpor dari Brazil pada Desember 2022 sekitar 2.500 ton.
"Namun kita sudah menyiapkan beberapa stok daging dari negara lain, seperti Australia dan sebagian juga carry over stok dari penugasan tahun lalu, jadi ada penugasan tahun lalu yang kita carry untuk tahun ini, untuk stabilisasi Puasa dan Lebaran," kata dia.
Di lain sisi, ID FOOD juga mendorong mitra atau supplier yang masih memiliki pasokan daging agar segera melakukan distribusi sebelum Ramadhan dan Lebaran.
"Memang sedikit terlambat karena sudah mendekat Puasa, tapi kita mengejar mitra supplier yang punya ready stock untuk bisa mengirimkan sebelum Lebaran," tutur dia.
(DES)