Ario mengatakan pihaknya tidak memasang target penjualan. Namun, dia meyakini model tersebut akan diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan akan berupaya meningkatkan eksistensinya di Indonesia.
"Kalau target sih nggak banyak, kita tahu lagi tadi mobilnya kan nggak murah. Tapi kita mencoba menjaga, yang penting menjaga brandnya tetap eksis di Indonesia. Orang yang ingin beli ada, tapi nggak terlalu banyak," ujarnya.
Jeep hadir dengan mesin 2.0L GMET4 DOHC Turbocharged yang dilengkapi dengan sistem ESS (Engine Start Stop).
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 270 PS dan torsi maksimum 400 Nm, dikombinasikan dengan transmisi otomatis 8-percepatan dan sistem penggerak Rock-Trac dengan full-time 4x4 system memungkinkan kendaraan ini melaju dengan stabil di berbagai medan.
(NIA DEVIYANA)