sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Impor Lampu LED Capai 70 Persen, Kementerian ESDM Dorong Industri Dalam Negeri

Economics editor Oktiani Endarwati
22/06/2021 10:29 WIB
Impor lampu LED saat ini mencapai sekitar 70%.
Impor lampu LED saat ini mencapai sekitar 70%. (Foto: MNC Media)
Impor lampu LED saat ini mencapai sekitar 70%. (Foto: MNC Media)

Haryanto memaparkan, beberapa industri lampu LED yang disurvei telah mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi dan telah lulus SNI, dengan rata-rata faktor daya di atas 90% dan efikasi tinggi.

Efikasi adalah nilai besaran efisiensi pengalihan energi listrik ke cahaya, untuk membandingkan keluaran cahaya dengan konsumsi energi. Efikasi diukur dalam lumen per watt (lm/W).

"Lampu LED menggunakan energi lebih sedikit untuk menghasilkan jumlah cahaya yang sama dengan lampu konvensional, sehingga lebih efisien. Artinya penggunaan lampu LED dapat menghemat energi minimal sebesar 14% jika dibandingkan penggunaan CFL," jelasnya.

Kepala Seksi PT Daya Mandiri Terbarukan (DMT) Ono menjelaskan, perusahaan yang bergabung dengan Trinitan Global Pasific (TGP) ini berkomitmen memproduksi lampu LED berkualitas tinggi dengan faktor daya di atas 95% dan efikasi di atas 100 lm/W. Adapun produk utama perusahaan ini adalah lampu LED untuk penerangan jalan umum (PJU), PJU surya, bola lampu LED, lampu tabung LED, lampu LED showcase, lampu LED high bay, dan lampu LED floodlight.

"Sebagian besar produknya telah memenuhi SNI. PT DMT juga akan melebarkan sayap dengan perusahaan nasional dan luar negeri untuk memproduksi lampu LED," tuturnya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement