IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data nilai impor Indonesia sepanjang 2023 sebesar USD221,89 miliar, yang turun 6,55 persen dari 2022 yang mencapai USD237,45 miliar.
"Penyumbang utama penurunan total nilai impor adalah impor bahan baku/penolong yang turun 11,09 persen," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Senin (15/1/2024).
Realisasi impor tersebut meliputi minyak dan gas bumi (migas) yang sebesar USD35,83 miliar atau turun 11,35 persen. Sementara itu non migas turun 5,57 persen menjadi USD186,06 miliar.
"Jika dilihat penggunaannya impor sepanjang tahun 2023 adalah impor tertinggi masih terjadi pada bahan baku penolong yaitu USD161,16 miliar," kata Pudji.