Pada 2021 terjadi kenaikan impor baja sebesar 4,8 juta ton dibanding tahun 2020. Namun sejumlah pengamat menilai, kenaikan importasi tersebut, masih lebih rendah jika dibanding tahun 2019. Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA), Ahmad Rijal Ilyas mengatakan, membandingkan data baja saat ini tidak relevan, jika memakai angka baja tahun 2020.
"Impor baja tahun 2019 masih mengalami penurunan yang cukup baik, yakni dari 6,9 juta ton (2019) turun menjadi 4,8 juta ton (2021)," ungkapnya. (RAMA)